Video pertama ini berisikan dokumen kegiatan pada Summer 2011 lalu, penasaran? watch this www.youtube.com/watch?v=88hoiwGZOAc
Video ini didedikasikan untuk para anggota dan pembina yang pernah ada dan pernah bersama dalam keluarga besar ROHIS SMA Negeri 2 Lubuklinggau.
Nah kalo video yang satu ini, sangatlah kocak. just a joke not more so dont worry, hehehehehe
Watch this: http://www.youtube.com/watch?v=F2JSLhz2Z-U
Ok, silakan tontn dan selamat menikmati...
Sabtu, 29 Oktober 2011
ROHIS SMA Negeri 2 Lubuklinggau dan Video-Video kocaknya
Minggu, 25 September 2011
Menerapkan Nilai-Nilai Universal dangan tetap menjunjung Kode Etik dan Keprofesionalan dalam berorganisasi.
Ketika ada ide membuat materi ini saya teringat pada kegiatan-kegiatan yang dahulu saya jalani seperti anda-anda semua, sebelum jauh mengkaji kita harus memahami satu persatu apa itu yang dimaksud dengan hak-hak universal, kode etik dan keprofesionalan.
*Penulis merupakan Ketua Umum Kaderisasi ROHIS SMA N 2 Lubuklinggau periode 2006-2007 dan Dewan Syariah Kaderisasi 2008, saat ini sedang menyelesaikan studi di The University of Paramadina. http://ekotriyanggonobni46fellow.blogspot.com
Hak-hak Universal, maka kita akan ingat tentang hak-hak dasar manusia yang dibawa sejak lahir, hak-hak akan kebebasan yang telah dijamin kebebasannya. Hak ini dibatasi dengan hak-hak orang lain, antara lain:
- Hak bebas untuk berbicara, berpendapat dan berfikir
- Hak untuk menentukan pilihan
- Hak untuk memilih kepercayaan
- Hak untuk hidup layak, dan hak-hak dasar lainnya.
Kode Etik adalah peraturan yang dibuat dalam rangka menunjang kebebasan tersebut dalam hal ini kode etik merupakan peraturan bersama yang berisi norma-norma yang sesuai dengan kondisi budaya, kebiasaan dan peraturan yang telah lazim digunakan dalam organisasi maupun peraturan yang baru dibuat dalam rangka menunjang kelancaran dan kesuksesan sebuah organisasi.
Profesional yakni ketika kita mampu menjalankan semua yang telah ada dengan baik, memang kadang kala dibutuhkan sebuah tindakan yang tidak terdapat peraturannya karena mungkin ketiadaan dan keterbatasannya maka dibutuhkan tindakan cepat namun penuh pertimbangan.
Dalam rangka menciptakan sebuah organisasi yang baik dibutuhkan penerapan hak-hak anggota sebagai manusia yang memiliki harkat dan martabat, hal ini berarti organisasi harus mampu memberikan anggota akan hak-hak universalnya sebagai seorang manusia, penerapannya harus mampu memperhatikan kode etik dan keprofesionalan. Saya ambil contoh kongkrit jika anda adalah sebuah ketua, ketika anda akan memimpin sebuah acara atau even maka anda patut memberikan kebebasan kepada anggota untuk ikut berpartisipasi atau tidak, masing-masing pilihan memiliki kosekuensinya masing-masing. Seandainya terjadi pelanggaran terhadap kesepakatan yang telah dibuat maka ketua berhak untuk memberikan sanksi dengan mempertimbangkan alasan dan kondisi yang ada. Dengan demikian maka aspek kebebasan, kode etik dan keprofesionalan telah dilaksanakan.
Sebagai anggota yang baik kita juga harus mampu menjunjung kebebasan yang dimiliki tersebut dengan mematuhi kode etik sebagai anggota dan keprofesionalan. Tidak layak bagi seorang anggota untuk mengingkari tugas dan kewajibannya yang telah dia sanggupi dan melanggar kode etik yang telah dijalankan atau menjadi kebiasaan organisasi dari awal organisasi ini berdiri.
Beberapa kendala dan permasalahan yang harus teman-teman pengurus perhatiakan:
Pertama, ketiadapahaman anggota akan hak dan kewajibannya dalam organisasi, hal ini menjadi tugas besar dari rekan-rekan kaderisasi untuk senantiasa menutrisi anggota dengan pengetahuan organisasi, jangan sampai anggota sampai akhir keanggotaannya sama sekali tidak mengetahui apa itu organisasi yang telah ia ikuti, maaf kata saja kalo masih banyak anggota yang hanya tahu apa itu rihla atau tafakur alam(kemah), mana kinerja kaderisasi?? Hal ini harus menjadi PR besar teman-teman di kaderisasi. Lebih parah lagi kalau AD,ART dan GBHO organisasi hanya sebatas benda keramat warisan leluhur (saya selaku tim perancang dan revisi saat itu hanya bisa geleng-geleng kepala saja melihat kenyataannya saat ini).
Kedua, Perlu ada pembagian tugas yang jelas antara para pengurus, semua telah tercantum dan termuat dalam peraturan organisasi, sehingga akan tercipta kerja sama yang baik. Masing-masing ketua bagian harus memiliki program kerja dan semua itu akan di koordinasi dan dibahas bersama ditingkat pengurus besar sehingga kegiatan tidak akan sia-sia dan kegiatan tidak asal-asalan terlaksana.
Ketiga, Peran serta pembina disini hanya terbatas karena peran sentral justru pada anda para pengurus, baik itu sebagai pengurus dalam organisasi maupun dalam kegiatan (panitia).
Terakhir, semua akan terlaksana jika ketua mampu memberikan hak-hak dan memotivasi anggotanya untuk menjalankan kewajibannya.
Jika hal-hal diatas telah mampu dilaksanakan maka hal ini akan membawa dampak yang positif bagi perkembangan organisasi khususnya para anggota, kita akan mulai dapat menghargai kebebasan tanpa mengganggu orang lain dan sesuai dengan kode etik yang ada serta dengan sebuah keprofesionalan.
Perlu rekan-rekan camkan bahwa organisasi bukan hanya sekedar tempat kongkow-kongkow (nongkrong) tetapi juga sebagai tempat untuk mengasah diri menjadi manusia yang memiliki harkat dan martabat serta mampu menjadi agen of change bagi masyarakat sekitar. Manfaatkanlah segala yang dapat diambil dari berorganisasi karena itu merupakan hak anda dari berorganisasi, selamat berkarya semoga mampu manusia yang mampu memuliakan diri sendiri dan orang lain serta mampu menjadi manusia yang mampu menghargai orang lain selayaknya manusia yang bermartabat. Mari terus bergabung bersama ROHIS SMA Negeri 2 Lubuklinggau.
We are Leader in the Future
Rabu, 07 September 2011
Islam
About Islam
Islam:
v Submission to the one God, Allah
v The world’s fastest-growing and second-largest religion
v Central teachings are derived from the Quran, the primary sacred text and Islam’s earthly center.
v Muhammad, the final prophet,. exemplifies human perfection.
Muhammad:
v Muhammad was born about 570 c.e. into the leading tribe of Mecca..
v Muhammad was an orphan and was raised by his uncle.
v He was a hard-working boy, honest and dependable who began his life as a shepherd and later went into the trading business.
v He was a caravan manager for a wealthy widow, Khadija, whom he eventually married.
v Muhammad was 25 and Khadija was about 40!
v They had at least 6 children and a long and happy marriage.
Muhammad as a prophet:
v The angel Gabriel commanded Muhammad to “recite”!
v Citizens of Mecca were hostile to the message.
v Muhammad fled north to Yathrib, (Medina)
v This was known as the Hijra, an event on which the Muslims base their calendar.
v Most of Arabia were converted to Islam by the time of Muhammad’s death in 632.
Allah:
v Muslims have 99 names for Allah or God.
v Prophets are the link between people and Allah.
v Abraham is the father of the Arab people.
v Moses and Jesus are also revered.
v Muhammad is the last and the “seal” of the prophets.
v Muslims consider human nature as essentially good, sin occurs when people forget their natural goodness.
The Five pillars of Islam:
v Confession of faith in one God and acknowledgment of Muhammad as a unique prophet.
v Prayer 5 times a day.
v Fasting during Ramadan
v Wealth sharing - 2.5 percent of their gross income.
v Pilgrimage to Mecca once in a person’s life..
Social Teachings:
v Shariah Law - Divine law governing most Islamic countries.
v Islam regards men and women as equals but with different roles.
v Jihad represents the struggle of individuals and society to act in accordance with shariah law.
Expension and Varieties of Islam:
v Within one century after Muhammad’s death, Islamic civilization spread throughout the Middle East, Persia, North Africa, and almost all of Spain.
v Currently, the greatest concentration of Muslims is across the northern half of Africa, all of the Middle East, southwestern and South Asia, and the islands of Malaysia and Indonesia.
v Islam is the fastest growing religion in the United States.
Summer 2011
Summer 2011 ini merupakan saat sibuk-sibuknya ROHIS SMA
Negeri 2 lubuklinggau karena beberapa rangkaian acara dilakukan mulai dari
penerimaan anggota baru, struktur kepengurusan baru, kegiatan bulan Ramadhan
dan ditutup dengan acara Reuni Akbar dari angkatan awal hingga angkatan akhir.
ROHIS SMA Negeri 2 Lubuklinggau sendiri berdiri semenjak tahun 2002 dan telah
memiliki 9 angkatan alumni serta 3 angkatan anggota saat ini. Dengan komitmen
serta dedikasi untuk membangun yang tinggi ROHIS masih dapat tetap eksis.
Satu kata untuk ROHIS SMA Negeri 2 Lubuklinggau, Kenangan
Indah yang takkan dilupakan
Rabu, 17 Agustus 2011
Salam Persahabatan Dari Prancis
Bonjour,
Teman-Teman ROHIS SMA Negeri 2 Lubuklinggau yang terhormat, senang dapat berkenalan dengan Anda semua. Kami keluarga besar Indonesian-French Youth Asociation mengucapkan selamat menjalankan ibadah Puasa dan selamat atas pengangkatan pemilihan pengurus baru ROHIS SMA Negeri 2 Lubuklinggau terutama kepada Mr. Raden Wijaya Faiz Rifqi Imansyah sebagai chief. Perjalanan kerjasama antara ROHIS dan Asosiasi perkumpulan kita terjalin secara non-formal dan berkat salah satu teman kita, Mr. Triyanggono yang peduli dengan pentingnya keterbukaan dan saling menghargai budaya diantara perbedaan culture, religion, and country. Kerjasama yang terbangun dalam bentuk pendidikan kelas Budaya Prancis yang telah terjalin semoga dapat menjadi awal dari kerjasama independent dan non-profit diantara kita dan ini merupakan sebatas persahabatan dantidak lebih dari hal itu. Kami mengharapkan dikemudian hari kami dapat berkunjung dan berbagi experience dan begitu juga sebaliknya dengan teman-teman di ROHIS. Salam hangat kami kepada seluruh Keluarga besar ROHIS SMA Negeri 2 Lubuklinggau.
Kelas Prancis (Kelas Budaya dan Bahasa)
ROHIS SMA Negeri 2 Lubuklinggau pada pertengahan Bulan juli lalu mengadakan Education and Culture Fair 2011 dan sebagai tindak lanjutnya kini ROHIS SMA Negeri 2 Lubuklinggau kembali mengadakan kelas Prancis. Kelas ini berupa kelas bahasa Prancis yang ditujukan bagi anggota ROHIS SMA Negeri 2 Lubuklinggau yang tertarik dan berkeinginan menguasai bahasa Prancis. Kegiatan ini terlaksana berkat dukungan dari IARS Jakarta dan kerjasama diantara pengurus ROHIS SMA Negeri 2 Lubuklinggau. Rencananya sendiri kegiatan kelas Prancis ini berlangsung penuh selama bulan Ramadhan guna menyemarakan bulan Ramadhan tahun ini.
Dalam perjalanannya sendiri kegiatan ini mendapat tanggapan yang positif dari para anggota, terbukti dengan tingginya antusiasme para anggota ataupun peserta dalam mengikuti kegiatan ini. Tujuan dari diadakannya kelas Prancis ini sendiri yakni agar para peserta dapat lebih terbuka dan mampu menghargai perbedaan budaya dan bahasa selain itu kegiatan ini juga mendapatkan support yang luar biasa dari IFYA, semoga kegiatan ini merupakan langkah awal dalam usaha menciptakan perdamaian dunia serta menjadi bekal awal bagi para anggota untuk lebih mendalami dan mempelajari budaya dan bahasa Prancis.
Selasa, 16 Agustus 2011
ROHIS SMA Negeri 2 lubuklinggau sebagai Organisasi Ekstrakurikuler yang berperan sebagai Wahana Pengembangan diri dan Sarana pergaulan siswa (lembaga sosialisasi)
ROHANI ISLAM SMA Negeri 2 Lubuklinggau, sebuah organisasi yang telah saya kenal selama 6 tahun terakhir dan begitu banyak kenangan yang tercipta. Di organisasi ini juga saya dibesarkan dan di-didik dengan berbagai karakter namun satu cirri khas yang tidak pernah terlepas dan pudar yakni kasih sayang dan persaudaraan yang begitu kental menyelimutinya. Pertama kali memasuki organisasi ini saya takut karena tidak bisa dan malas untuk mengaji namun ketakutan itu akhirnya menghilang karena diluar dugaan saya ternyata ROHIS itu benar-benar fun dan gokil. Ngajinya pun nggak ngebosenin karena dikemas dalam nuansa yang menarik dan seru.
Selain itu ROHIS SMA Negeri 2 Lubuklinggau juga begitu memperhatikan sisi organisasi dimana pengelolaan organisasi benar-benar dijaga sehingga krisis generasi penerus dapat dicegah. Melalui system kaderisasi yang disusun dengan rapih serta system informasi manajemen yang baik ROHIS SMA Negeri 2 Lubuklinggau mampu mengadakan beberapa event-event besar dengan segala keterbatasan yang dimiliki. Sehingga saya berani mengatakan bahwa saya bangga pernah menjadi bagian dari ROHIS SMA Negeri 2 Lubuklinggau dan kami bangga untuk terus mendukung kemajuan dan eksistensi ROHIS SMA Negeri 2 Lubuklinggau. Salam kepada seluruh Keluarga besar alumni, Pembina dan anggota ROHIS SMA Negeri 2 Lubuklinggau dimanapun berada, moga ROHIS ini dapat menjadi ajang dan wadah bagi kita semua dalam menjalin persaudaraan dan network yang baik.
Buber dan Saber ROHIS SMA Negri 2 Lubuklinggau
Sabtu lalu ROHANI ISLAM SEKOLAH (ROHIS) SMA Negeri 2 Lubuklinggau mengadakan kegiatan Buber + Saber. Kegiatan ini sendiri selain dihadiri oleh anggota ROHIS SMA Negri 2 Lubuklinggau juga dihadiri oleh beberapa mantan alumni dan Pembina ROHIS SMA Negeri 2 Lubuklinggau. Dalam kesempatan tersebut Kak Ponidi, S.Pd menyampaikan kultum dengan judul mengenal iman, iman merupakan sesuatu yang tidak hanya dilafazkan oleh lisan namun juga diterapkan dalam perbuatan dengan suatu keyakinan dan perlu adanya suatu komitmen yang kuat.
Untuk kegiatan Buber sendiri anggota baik ikhwan maupun akhwat ikut bergabung namun untuk kegiatan sabernya sendiri dikhususkan untuk peserta atau anggota yang ikhwan. Dalam perjalanannya ROHIS SMA Negeri 2 Lubuklinggau mungkin agak berbeda dengan Rohis-Rohis ataupun kegiatan ekstrakurikuler dan inilah yang menjadi nilai tambah dan daya tarik ROHIS SMA Negeri 2 Lubuklinggau mengingat situasi yang dihadapi agak berbeda.
Selain itu ajang buber dan saber ini semakin berkesan karena mantan ketua kaderisasi 2010-2011 merayakan hari lahirnya yang bertepatan ke-17 tahun. Happy Birthday,,, Bonne Anniver,,. Acara kian menjadi seru dan tetap bernuasakan persaudaraan. Semoga dengan ajang-ajang seperti ini kelak semua ini menjadi suatu kenangan terindah semasa di ROHIS SMA Negeri 2 Lubuklinggau yang takkan pernah terlupakan.
Jumat, 12 Agustus 2011
KETUA UMUM ROHIS SMA Negeri 2 Lubuklinggau Tahun 2011/2012 Terpilih
Ketua Umum ROHIS SMA Negeri 2 Lubuklinggau, Raden Wijaya Faiz Rifqi Imansyah lahir di Lubuklinggau pada 25 September 1995 memulai keorganisasiannya sebagai sekertaris Kaderisasi ROHIS SMA Negeri 2 Lubuklinggau. Selain bergabung di ROHIS SMA Negeri 2 Lubuklinggau, Raden Wijaya Faiz Rifqi Imansyah yang sering disapa Iif atau faiz ini juga bergabung pada LKS Kota Lubuklinggau.
Dalam ROHIS SMA Negeri 2 Lubuklinggau sendiri sebelum ini Faiz telah beberapa kali berhasil dalam menjalankan tugasnya sebagai Ketua Pelaksana Kegiatan seperti Education & Culture Fair 2011, SERAMBI (Semarak Ramadhan Bernuasa Islam). Dengan terpilihnya beliau diharapakan terjadinya regenerasi kepemimpinan ROHIS SMA Negeri 2 Lubuklinggau serta mampu membawa ROHIS SMA Negeri 2 Lubuklinggau kearah yang lebih maju dan mampu menjadi salah satu organisasi ekstrakurikuler terfavorit di SMA Negeri 2 Lubuklinggau.
PELANTIKAN PENGURUS ROHIS SMA NEGERI 2 LUBUKLINGGAU 2011
ROHIS SMA Negeri 2 Lubuklinggau baru saja melantik pengurus formasi 2011/2012. Dengan rincian sebagai berikut:
Ketua Umum: Raden Wijaya Faiz Rifqi Imansyah dan Sekertaris Umum: Dian Kartika Sari
Departemen Kaderisasi
Ketua: Adi Adiansyah, Sekertaris: Devi Anjastari dan Anggota: Dewi Agustini, Novita, Darul Kutni Anwar Hafiz, A. Wildaan Nurrahman dan Indah Aprilia
Departemen Humas dan Kesekertariatan
Ketua: Yusuf Eko Wahyudi, Sekertaris: Putri Utami dan Anggota: Muhammad Fadli, Fitri Rahma Sari, Rizki Faradhila dan Erwin Dwi Winata
Dengan dilantiknya pengurus baru ini diharapka akan semakin dapat memajukan ROHIS SMA Negeri 2 Lubuklinggau sebagai salah satu kegiatan ektrakurikuler terfavorit.
Pelantikan Pengurus ROHIS SMA Negeri 2 Lubuklinggau ini juga dihadari oleh Bapak Abdul Kodir (Wk. Kesiswaan SMA Negeri 2 Lubuklinggau), Ibu Suryani (Pembina Umum ROHIS SMA Negeri 2 Lubuklinggau) dan Eko Triyanggono (Instruktur ROHIS SMA Negeri 2 Lubuklinggau dan perwakilan IARS). Seusai pelantikan pengurus baru mengadakan Rapat Internal pengurus guna menyusun Rancangan Program Kerja Tahunan dan RAPDB.
Proses pemilihan pengurus ini juga memakan waktu yang lama guna pemilihan calon-calon pengurus yang benar-benar akan mampu dan berkompeten dalam menjalankan tugasnya. Namun diharapkan kepengurusan ini bukan hanya menjadi sesuatu hal yang patut dibanggakan namun juga merupakan sebuah tanggung jawab guna memajukan ROHIS SMA Negeri 2 kedepannya.
Kamis, 11 Agustus 2011
TRAINING DASAR ORGANISASI ROHIS SMA Negeri 2 Lubuklinggau 2011
ROHIS SMA Negeri 2 Lubuklinggau kembali mengadakan TDO (Training Dasar Organisasi), menurut Nolan Efranda selaku coordinator kegiatan, TDO ini diadakan dengan tujuan pembekalan kepada seluruh anggota mengenai tata cara dasar berorganisasi. TDO ini sendiri diisi oleh beberapa pemateri yang masih muda-muda dan berkompeten pada bidangnya masing-masing.
Kegiatan TDO ini sendiri dilaksanakan selama dua hari berturut-turut, dengan materi Kepemimpinan dalam Islam oleh Susanto, S.Pd, Kepemimpinan dalam Artian umum oleh Juliandika (STN BATAN Jogjakarta), Pentingnya organisasi Islam dalam membentuk karakter dan kepribadian islam oleh Eleven Yusmanto (Univ. Muhammadiah Jogjakarta). Sedangkan pada hari kedua, materi yang diberikan berjudul Membangun SDM yang handal oleh Yaspin Yolanda, A.Mdt, S.Pd, Ukhuwah Islamiah oleh Ponidi, S.Pd dan Event Organizer dan peraturan-peraturan dasar organisasi oleh Eko Triyanggono (Paramadina University, Jakarta).
Pembina ROHIS SMA Negeri 2 Lubuklinggau dalam sambutannya menyampaikan harapan agar dengan diselenggarakan kegiatan-kegiatan seperti ini maka akan semakin banyak telahirnya dan terdidiknya calon-calon pemimpin negeri ini yang berkompeten dan berakhlak mulia.
BENGKEL HATI & RIHLA (Widya Wisata)
Setelah sukses menyelenggarakan Education and Culture Fair 2011, ROHIS SMA Negeri 2 Lubuklinggau kembali mengadakan Kegiatan Bengkel Hati yang bertempat di Mussolah SMA Negeri 2 Lubuklinggau. Selain mengadakan kegiatan Bengkel Hati, ROHIS SMA Negeri 2 Lubuklinggau juga mengadakan kegiatan RIHLA (Widiya Wista). Semua kegitan tersebut masih dalam rangkaian acara PRESTASI (Pelajar Dalam Edukasi, Skill, Tantangan dan Aksi). Alhamdulilah kegiatan tersebut berjalan lancar. (salam untuk semua keluarga besar Alumni, Pembina dan Anggota ROHIS SMA Negeri 2 Lubuklinggau, Hope Allah always bless us)
Education & Culture Fair 2011
ROHIS SMA Negeri 2 Lubuklinggau kembali mengadakan Pameran dan Bazar, kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan semenjak tahun 2005 lalu. Tahun 2011 ini ROHIS SMA Negeri 2 Lubuklinggau sendiri mengambil tema “Open Your Mind, Open Your Heart”, pamerannya sendiri mengambil judul Education & Culture Fair 2011. Pada pemeran kali ini ROHIS SMA Negeri 2 Lubuklinggau yang didukung oleh IARS (Ikatan Alumni ROHIS SMANDALING) membawakan tema pendidikan dengan menampilkan profil beberapa university baik dari dalam maupun luar negeri sedangkan bazarnya sendiri didominasi oleh bazaar buku-buku, produk-produk islam seperti jilbab, dan sebagainya serta produk-produk makanan. Ketua Pelaksana, Raden Wijaya Faiz Rifqi Imansyah, menyatakan bahwa kegiatan Education & Culture ini sendiri merupakan rangkaian acara PRESTASI (Pelajar dalam Edukasi, Skill, Tantangan dan Aksi) dan bertujuan sebagai ajang rekrutmen anggota baru. IARS yang diwakili Eko Triyanggono menyatakan bahwa dengan terlaksananya kegiatan ini diharapkan terjadinya multifungsi, dimana selain sebagai ajang rekrutmen anggota baru ROHIS SMA Negeri 2 Lubuklinggau juga sebagai wahana pembelajaran siswa dalam me-managment sebuah kegiatan.
Langganan:
Postingan (Atom)